Pages

Tuesday, June 21, 2011

::sudah JATUH, diTIMPA tangga::

disaat WAKTU terhenti
kosong...
disaat DIRI sendiri
bolong...
disaat HATI ternanti
lohong...

Ku pandang ke KANAN, tiada apa-apa...
Ku pandang ke KIRI, juga tiada apa-apa...
Lantas ku toleh ke DEPAN penuh berharap, masih tiada apa-apa...
Lalu ku toleh pula ke BELAKANG, tetap utuh dengan harapan walau sudah bersisa...
Hampa, kerna jawapan yang ada masih juga tetap sama...

Disetiap penjurunya yang ada hanya sepi...

Aku redha.

Empati menggunung membuahkan faham
Faham tentang ertikata;
Setiap manusia pasti punya kesulitan tersendiri,
Sejajar dengan kemampuan dirinya.
Cumanya dalam faham, kadangkala masih juga tetap terdetik...

Itu biasa! biasalah!
Lumrah manusia seperti kita!
Terlalu jauh dari sempurna!

Apa yang penting, dalam minda harus ada ini.
Setiap ujian mendatang, ada maknanya.
Setiap kesusahan yang datang, ada tandanya.
Itu semua, tandanya DIA sayangkan kita...

Bertabahlah. Bertabahlah.
Mungkin ini masih bukan apa-apa.
Mungkin ada yang lebih besar dari ini sedang menuju kemari
Atau mungkin juga, sudah ada sang pelangi yang sedang menanti
Siapa tahu kan?

Yang pasti, itu semua kerja TUHAN.
KITA, hanya mampu merancang,
Namun segalanya pasti berbalik kepada DIA.

Kuatlah. Kuatlah.
Bak kata pepatah;
Alah bisa, tegar biasa


Adios.
Perlu masa untuk diri sendiri.





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...