laughter is the best medicine? Benarkah?
Mungkin...
ketawa mampu menghilangkan kesedihan?
banarkah?
barangkali benar...
*fikir*
tapi mengapa orang seperti aku,
tetap memilih tangisan?
ketawa ternyata hilangkan masalah,
namun pada orang yang macam aku ini,
tawa hanya seketika cuma...
mungkin tangisan buat aku lebih puas...
24 tahun aku menyelesaikannya dengan tangisan,
berselang-selikan tawa...
mungkin sudah terbiasa barangkali...
*diam*
masalah?
mungkin tidak sebesar mana,
tidak dapat dibandingi teman-teman...tapi,
besar bagi aku kerana ia adalah masalah aku...
bukan masalah teman-teman...
aku mahu menangis sepuasnya...
biar hilang seluruh jiwa aku,
biar hancur lebur diri aku,
biar lenyap kedukaan aku,
kalau itu yang mampu memulangkan kegembiraan aku...
menangislah sepuasnya wahai jiwa,
tangisku bukan pada sesiapa,
aku lebih suka menangis sendiri dari dilihat teman-teman...
biar mereka tidak tahu hujung pangkalnya,
lebih baik begitu...
tangisan akan buat aku nampak lemah,
sangat lemah,
tapi itu yang aku perlukan...
*diam*
tangisan cara aku meluahkan emosi,
bukan pada teman-teman,
tapi pada alam sekeliling aku,
pada angin,
pada tasik,
pada pokok,
pada burung,
pada apa jua selain manusia...
mereka lebih memahami walaupun tiada bicara..
mereka setia mendengar tanpa sepatah kata,
hanya mendengar tanpa segala kritikan...
mereka tiada memandang hina pada aku,
bila berhamburan air mata,
itu yang aku perlukan..
*menangislah sepuasnya wahai jiwa*
me and myself~rose~
No comments:
Post a Comment